Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karet Mengamuk di Kantor Bupati

Kompas.com - 12/03/2012, 16:49 WIB
Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Puluhan petani penggarap getah karet milik PT London Sumatra (Lonsum) mengamuk di kantor Bupati Bulukumba, Senin (12/03/2012) siang. Para petani ini mengamuk di lantai dua, lantaran tidak diberi izin masuk untuk mengikuti rapat pembahasan pengukuran ulang lokasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Lonsum yang berlangsung di ruang kerja Bupati, Zainuddin Hasan.

Rapat yang dihadiri pihak PT Lonsum, 11 kepala desa dan satu kelurahan, serta 10 camat itu terpaksa dihentikan. Salah seorang petani, Rudi Tahang menceritakan pertemuan yang awalnya direncanakan digelar di Ruang Pola, Kantor Bupati. Namun, pertemuan itu tiba-tiba dipindahkan di ruang kerja bupati dengan alasan Ruang Pola sedang dipakai pertemuan.

Di tengah pertemuan terungkap ada tiga orang warga yang mengaku dari perwakilan petani yakni Salasa, Andi Ilham dan Rusli ikut dalam pertemuan tersebut. Padahal para petani merasa tidak mengenal ketiganya. Merasa dibohongi oleh Pemerintah Kabupaten, para petani mengamuk. Sebuah kaca di ruang kerja Bupati pecah berserakan di lantai.

"Kami sebenarnya mengikuti prosedur. Kata Sekda Andi Bau Amal, tidak ada perwakilan dari petani yang ikut dalam pertemuan yang digelar tertutup itu. Setelah kami selidiki ternyata ada tiga orang yang mengaku perwakilan petani yang kami tidak kenal, ini ada apa? siapa mereka?," ujar Rudi.

Kepala Polres Bulukumba, Ja'far Soddiq yang langsung turun ke lapangan mampu mengendalikan puluhan petani yang emosi, karena tidak dilibatkan dalam pertemuan pembebasan lahan yang mereka klaim berpuluh-puluh tahun silam. Polemik antara petani dan PT Lonsum memang sudah terjadi sejak lama, dan hingga sampai saat ini belum ada kejelasan atas kepemilikan tanah petani yang diduga dikuasai oleh PT Lonsum itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com